Wisuda Tahfizh Buka Rangkaian Kegiatan Milad PGA MAN 2 Bukittinggi

KBRN,Bukittinggi; Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Mahyudin didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Eri Iswandi mengukuhkan 144 Wisudawan Tahfidz MAN 2 Bukittinggi pada acara wisuda Tahfidz ke 3 sekaligus membuka secara resmi rangkaian peringatan Milad Pendidikan Agama Negeri (PGAN) yang ke 62 tahun, Kamis (22/02) di Aula Madrasah setempat.

Turut hadir Walikota Bukittinggi diwakili oleh Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Bukittinggi Ade Mulyani,SE, Jajaran Kankemenag kota Bukittinggi, Kepala Madrasah se- kota Bukittinggi, kepala KUA se kota Bukittinggi, para sesepuh pensiunan, dan pengurus Alumni PGAN MAN 2 Bukittinggi serta orangtua siswa para wisudawan tahfidz.

Program Tahfidz merupakan salah satu unggulan Tahfidz Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bukittinggi yang juga merupakan program dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar. MAN 2 Bukittinggi selalu komitmen dalam mendukung berbagai program pendidikan keagamaan yang memiliki dampaknya sangat luar biasa di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat H. Mahyudin menyampaikan ucapan selamat kepada 144 wisudawan Tahfidz dan memberikan apresiasi kepada MAN 2 Bukittinggi yang terus komitmen menjalankan program Tahfidz di madrasah.

‘’Mudah-mudahan kegiatan wisuda Tahfidz ini selalu diberkahi Allah SWT apalagi kegiatan ini bertepatan dengan momen istimewa peringatan Milad ke 62 tahun PGAN  MAN 2 Bukittinggi. Kami selalu mendukung berbagai program madrasah di tengah kesibukan, dalam menghadiri berbagai kegiatan" ujar H. Mahyudin.

H. Mahyudin mengungkapkan, wisuda Tahfidz merupakan momen penting yang harus didukung, terutama bagi orangtua. Tantangan kehidupan kedepan semakin kompleks, banyak sekali kasus-kasus yang melibatkan para remaja. Seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan lainnya. Generasi muda sangat mudah diracuni dan dipengaruhi dari berbagai sumber. 

Saat anak- anak menjadi candu, maka apapun dilakukan untuk mendapatkannya. Begitu juga dengan pengaruh lainnya, seperti penyakit masyarakat dan miras. 

Agar anak- anak tidak terjerumus kita harus mendekatkannya dengan ajaran agama. Menghafal Al Qur’an akan dapat menguat iman dan merangsang untuk selalu melakukan hal positif," tuturnya.

Kakanwil juga berpesan agar setelah mengikuti 144 peserta wisuda tahfidz MAN 2 ini untuk terus melanjutkan hafalannya. Untuk Bapak/ibu wali murid mari terus kontrol hafalan mereka agar kelak tercipta generasi berakhlakul karimah.

‘’Selamat ulang tahun ke 62 bagi PGAN MAN 2 Bukittinggi. Keberhasilan Madrasah ini tidak hanya karena kepala dan gurunya saja, akan tetapi juga berkat kerjasama semua pihak termasuk dengan pemerintah kota Bukittinggi, wali murid, masyarakat dan stakeholder. Apabila kerjasama tersebut telah terbina kami yakin MAN 2 Bukittinggi lebih maju lagi kedepannya. Kolaborasi untuk kemajuan madrasah penting ditingkat baik dengan peran alumni, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan berbagai pihak" tutur Kakanwil ini lagi.

Selain pengukuhan wisudawan tahfidz, kegiatan ini juga dirangkai dalam bentuk penyerahan tabanas kepada 6 orang wisudawan terbaik dari kategori 7 juz, 6,5,4,3 hingga 2 juz.

Di sisi lain, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, H. Eri Iswandi  berpesan kepada wisudawan agar terus meningkatkan hafalannya, sehingga tidak berhenti sampai disini. "Kedepannya kita berharap standar Tahfidz di Bukittinggi khususnya di MAN 2 Bukittinggi ini dapat mengacu kepada standar Tahfidz Internasional dan juga menambah program Tahfidz Hadits. Seperti untuk masuk perguruan tinggi maka dari segi tahsin harus sesuai standar internasional, kedepannya kita berharap akan ada siswa kita yang menjadi imam atau mahasiswa terbaik di Timur Tengah. Jangan sampai fenomena berhenti belajar dan mengafal Al Qur’an karena telah wisuda. Padahal menghafal Alquran itu dapat meningkatkan derajat kita.  Menghafal Alquran dapat meningkatkan derajat  dan menjadi kebanggaan bagi orangtua masing- masing," ungkapnya.

Amri J Kepala MAN 2 Bukittinggi  dalam laporan menyampaikan bahwa wisuda merupakan program rutin madrasah yang dilaksanakan setiap tahun. Tasyakuran Tahfidz Qur'an sebagai bentuk apresiasi terhadap para siswa yang memiliki semangat dalam menghafal al-Quran sekaligus sebagai motivasi bagi siswa lain untuk lebih giat dalam melakukan hafalan.

‘’Tahfidz merupakan salah satu program unggulan MAN 2 Bukittinggi yang sudah diintegrasikan dalam kurikulum di madrasah ini, sehingga siswa juga diberikan jam pelaksanaan tahfidz dua kali seminggu di kelas, dan Muraja’ah di luar jam tatap muka, utuk meningkatkan hafalan siswa, disediakan tiga asrama bagi siswa yang memiliki hafalan Alquran. Harapannya tahun depan lebih banyak lagi siswa yang mengikuti wisuda tahfidz" katanya. (yuli/Syafrial)

Berita Lainnya :

• PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PPDB SISWA JALUR PRESTASI TAHUN 2024 MAN 2 BUKITTINGGI
• Milad Ke-62 MAN 2 Bukittinggi, Kepala Madrasah : Berkreatifitas dengan Science dan Tekhnologi
• MAN 2 Bukittinggi Gelar Milad “Algorism 2024 dan Anniversary Ke-62”
• Wisuda Tahfizh Buka Rangkaian Kegiatan Milad PGA MAN 2 Bukittinggi
• Kakanwil Kukuhkan 144 Wisudawan Tahfidz MAN 2 Bukittinggi, dan Reward Wisudawan Terbaik Kategori 2 -

Nama     :
E-mail   :
Komentar :
          

Kode     :

Komentar :